Tegas Jawab Aspirasi HMI, Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Pastikan Transparansi Pengelolaan Dana

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

SUNGAI PENUH – Menanggapi isu dugaan pemotongan dana bagi penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci menegaskan bahwa pengelolaan anggaran telah berjalan sesuai regulasi dan bersifat transparan.

Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Handrea, menepis tudingan adanya potongan dana living cost dari mahasiswa penerima beasiswa. Menurutnya, dana yang dihimpun bukanlah pemotongan, melainkan iuran sukarela yang disetorkan ke rekening forum guna mendukung program yang telah dirancang bersama.

"Yang ada itu mahasiswa KIP-K menyetor ke rekening forum untuk melaksanakan program. Jika dibandingkan dengan standar biaya program serupa di luar kampus, dana yang kami kumpulkan sebetulnya jauh lebih kecil. Namun, berkat pengelolaan yang cermat dan tenaga pengajar yang bersedia menerima honor rendah, dalam tiga tahun terakhir kami berhasil menghemat lebih dari Rp2 miliar," jelas Handrea.

Lebih lanjut, Handrea menegaskan bahwa sisa dana yang berhasil dihemat akan dikembalikan untuk kepentingan mahasiswa KIP-K, bukan untuk kepentingan individu atau pihak lain. Forum Mahasiswa KIP-K juga telah berencana menggelar pertemuan dengan seluruh penerima beasiswa KIP-K guna membahas pengelolaan anggaran serta perencanaan program untuk periode berikutnya.

"Dalam waktu dekat, kami akan berdiskusi dengan mahasiswa KIP-K terkait pengelolaan sisa anggaran dan perencanaan program berikutnya. Kami ingin memastikan bahwa program ke depan bisa lebih optimal dan berdampak luas bagi seluruh penerima beasiswa," tambahnya.

Merespons polemik yang beredar, Forum Mahasiswa KIP-K membuka ruang diskusi bagi pihak yang ingin mendapatkan kejelasan langsung mengenai pengelolaan dana beasiswa ini. Mereka menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara mandiri, profesional, dan transparan, dengan tujuan meningkatkan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa KIP-K secara kolektif.

"Kami ingin memastikan bahwa beasiswa KIP-K bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga sarana untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih baik. Jika ada pihak yang ingin berdiskusi atau bertanya, kami sangat terbuka," tutup Handrea.

Dengan komitmen terhadap transparansi dan efisiensi, mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci berharap bahwa pengelolaan beasiswa ini dapat menjadi contoh bagi penerima KIP-K di berbagai kampus lain, sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa mampu mengelola program secara mandiri dan akuntabel.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network