Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Desa Yandri Susanto Kunjungi Desa Wisata Tangkit Baru, Dorong Pengembangan Potensi dan BUMDes

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

JAMBI – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Minggu (5/1/2024), dengan turun langsung ke desa-desa. Salah satu agenda pentingnya adalah mengunjungi Desa Wisata Tangkit Baru, yang dikenal sebagai penghasil nanas terbesar di Jambi.

Bersama Gubernur Jambi Al Haris dan anggota DPR RI A Bakrie, Yandri Susanto memberikan bantuan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat sekaligus ikut panen nanas. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pengembangan potensi desa agar memberikan dampak lebih besar pada kesejahteraan masyarakat.

Menteri Yandri Susanto menyampaikan kekagumannya terhadap Desa Wisata Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Ia menilai potensi desa ini sangat besar, terutama sebagai penghasil nanas.

“Saya mengapresiasi keindahan dan potensi luar biasa yang ada di desa ini. Namun, masih diperlukan peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan yang lebih optimal. Jika ada pabrik pengalengan nanas di sini, bukan hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga bisa ekspor, sehingga membuka lapangan kerja lebih luas,” ungkap Yandri.

Dalam kunjungannya, Yandri menekankan pentingnya memetakan potensi desa secara serius agar setiap desa memiliki fokus unggulan yang bisa dikembangkan melalui BUMDes. Ia juga mengingatkan kepala daerah untuk memastikan setiap potensi desa terpetakan dengan baik sebagai langkah strategis dalam pembangunan desa.

“Desa adalah garda terdepan pembangunan Indonesia. Jika desa maju, maka kabupaten dan provinsi juga akan maju. Saya mengimbau kepala daerah untuk menjadikan potensi desa sebagai fokus utama pembangunan melalui BUMDes,” ujarnya.

Yandri juga menggarisbawahi bahwa mulai 2025, dana desa sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan harus dikelola oleh BUMDes. Dana tersebut tidak boleh lagi disalurkan langsung ke individu atau dalam bentuk bantuan langsung, melainkan harus menjadi program yang terorganisir melalui BUMDes.

“Dana desa ini harus memiliki jejak yang jelas dan memberikan manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, BUMDes harus memiliki badan hukum agar dapat mengelola dana ini secara profesional,” tegasnya.

Gubernur Jambi Al Haris menyambut baik arahan Menteri Desa dan berkomitmen untuk mendorong pengembangan desa-desa di Jambi. Ia juga berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap potensi daerah, khususnya desa wisata seperti Tangkit Baru.

“Kami siap bersinergi dengan Kementerian Desa untuk memastikan setiap potensi desa di Jambi dapat dikelola dengan baik. Tangkit Baru, sebagai penghasil nanas terbesar, harus terus kita dorong menjadi ikon desa wisata Jambi yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga nasional,” ujar Al Haris.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kementerian Desa PDTT untuk menjadikan desa sebagai pilar utama pembangunan Indonesia. Dengan pengelolaan yang lebih terorganisir, diharapkan desa-desa seperti Tangkit Baru dapat memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Membangun desa adalah membangun Indonesia. Potensi luar biasa seperti ini harus kita kembangkan dengan cara yang tepat, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga keberlanjutan bagi generasi mendatang,” tutup Yandri Susanto. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network