SENGETI – Di tengah sejumlah daerah di Provinsi Jambi yang mulai menguji coba program makan siang gratis untuk siswa, Kabupaten Muaro Jambi masih belum melaksanakan program tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima arahan resmi dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Kami sudah menyerahkan data kepada instansi terkait, tetapi hingga saat ini belum ada petunjuk apakah program ini akan dimulai tahun ini atau tahun depan,” kata Firdaus ketika dikonfirmasi.
Kabupaten Muaro Jambi memiliki lebih dari 64.000 siswa yang tersebar di jenjang PAUD, SD, dan SMP. Dari jumlah tersebut, siswa SD menjadi kelompok terbanyak, dengan lebih dari 41.000 siswa. Jumlah ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mempersiapkan pelaksanaan program makan siang gratis.
Program ini sendiri merupakan bagian dari janji kampanye Presiden RI, yang bertujuan untuk memastikan seluruh peserta didik mendapatkan asupan gizi yang memadai. Dengan gizi yang tercukupi, diharapkan siswa dapat lebih optimal dalam menjalani aktivitas belajar mereka.
Meski program ini sudah berjalan di beberapa daerah, Muaro Jambi hingga kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat atau provinsi terkait pelaksanaannya. Firdaus menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan program tersebut begitu ada kejelasan mengenai waktu dan mekanismenya.
“Kami sangat mendukung program ini karena manfaatnya besar untuk anak-anak. Namun, semuanya harus terencana dengan baik agar program ini berjalan lancar dan efektif,” tambah Firdaus.
Program makan siang gratis bukan hanya soal memberi makanan, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi standar gizi. Tantangan bagi Muaro Jambi adalah memastikan distribusi makanan yang merata dan berkualitas untuk puluhan ribu siswa.
Di sisi lain, program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah malnutrisi di kalangan siswa, sekaligus meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.
Masyarakat Muaro Jambi kini menunggu kepastian dari pemerintah pusat atau provinsi tentang kapan program ini akan dimulai. Dengan jumlah siswa yang besar, pelaksanaan program ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Muaro Jambi.
Program makan siang gratis, jika terlaksana dengan baik, bukan hanya sekadar memenuhi janji kampanye, tetapi juga investasi nyata dalam masa depan generasi muda Indonesia.(*)
Add new comment