MUARATEBO – Dalam upaya memastikan akses air bersih yang berkelanjutan di wilayah perdesaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tebo menyelenggarakan pelatihan penyediaan air bersih berbasis masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amaris Bungo pada Rabu (4/12/2024) ini mengusung tema "Strategi Kebijakan Pengelolaan Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat".
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Drs. Teguh Arhadi, MM, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program penyediaan air bersih.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Hendri Nora, ST, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kita berupaya menunjukkan komitmen bersama dalam menyediakan air bersih yang layak dan berkelanjutan bagi masyarakat perdesaan. Pelibatan masyarakat tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga menjamin keberlanjutan program,” ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme pengelolaan air bersih, pelatihan ini juga mencakup uji kompetensi bagi peserta yang tergabung dalam Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM). Sertifikasi kompetensi diharapkan dapat membantu pengelola SPAM menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional dan bertanggung jawab.
Dinas PUPR menargetkan pelibatan aktif masyarakat sebagai bagian integral dari strategi pengelolaan air bersih. Dengan pendekatan berbasis masyarakat, program ini bertujuan memastikan bahwa akses air bersih dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tebo.
“Kami percaya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan yang baik dan profesional. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi ini sangat penting untuk mendukung tujuan tersebut,” tambah Hendri.
Pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses air bersih yang lebih baik.
Sekda Kabupaten Tebo, Teguh Arhadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap program semacam ini dapat terus berlanjut.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan melalui program ini kita memastikan bahwa kebutuhan tersebut terpenuhi dengan cara yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat secara aktif,” kata Teguh.
Dengan fokus pada pengelolaan berbasis masyarakat, pelatihan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga pondasi untuk menciptakan pengelolaan air bersih yang andal di masa depan.(*)
Add new comment