Monadi : Kemenangan Bukan Ajang Euforia, Melainkan Momentum Perubahan Kerinci

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Kerinci - Di tengah keunggulan suara dalam tahapan Pilkada Kerinci 2024, Calon Bupati Monadi memilih untuk menyampaikan pesan yang berbeda. Alih-alih merayakan kemenangan sementara dengan euforia, Monadi justru menyerukan sikap rendah hati, kedamaian, dan fokus pada tanggung jawab besar yang menanti. Pesan ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan politiknya, tetapi juga menjadi penanda bahwa ia ingin membawa politik lokal Kerinci ke level yang lebih bermartabat.

"Kita harus tetap menjaga kedamaian, hindari saling sindir, karena saya pernah berada di posisi kalah," ujar Monadi dalam pernyataan tegasnya. Dengan nada yang penuh penghayatan, ia mengingatkan bahwa kemenangan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih berat untuk membawa perubahan nyata bagi Kerinci.

Bagi Monadi, kemenangan politik tidak boleh menjadi alasan untuk merendahkan pihak lain. "Saya pernah kalah, dan saya tahu rasanya. Maka dari itu, saya tidak ingin kemenangan ini menjadi alasan bagi kita untuk menghujat atau meremehkan pihak lain," katanya. Pernyataan ini menjadi tamparan halus bagi banyak pendukung politik di Kerinci yang sering kali menjadikan kemenangan sebagai alat untuk memperuncing perpecahan.

Ia menegaskan bahwa keunggulan suara yang diraih adalah hasil kerja keras bersama dan harus dirayakan dengan cara yang bermartabat. "Kita tidak butuh pesta berlebihan. Fokus kita adalah apa yang bisa kita lakukan untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat," tambahnya dengan nada penuh kesadaran.

Dalam lanskap politik lokal yang sering diwarnai ketegangan, Monadi mengajukan paradigma baru: politik damai dan beretika. Ia tidak segan-segan menegur tim pendukungnya untuk menghindari provokasi, sindiran, atau tindakan yang memperkeruh suasana.

"Politik adalah wadah mencari solusi, bukan tempat saling menjatuhkan. Tim saya harus menjadi contoh bagaimana menghormati demokrasi, bukan mencorengnya," tegas Monadi, sebuah pernyataan yang seolah ingin menunjukkan bahwa kemenangan sejati adalah ketika semua pihak merasa dihormati, termasuk para lawan politik.

Meski unggul sementara, Monadi tidak lengah. Ia menegaskan bahwa tahapan pleno di tingkat kecamatan harus dikawal dengan baik, tetapi tetap dengan sikap damai. "Perjalanan kita masih panjang. Jangan sampai ada tindakan yang mencederai kepercayaan masyarakat terhadap kita," ujarnya, memperingatkan bahwa euforia berlebihan justru bisa menjadi bumerang.

Ia juga menyerukan pendukungnya untuk memastikan bahwa proses pleno berjalan transparan dan adil, tanpa intervensi atau tindakan yang merusak. "Kemenangan bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana kita menjaga integritas dalam setiap tahapan," tambahnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network