PDAM Sarolangun Terpuruk, 40 Persen Pelanggan Abaikan Kewajiban Bayar Tagihan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

PDAM Sarolangun terpuruk karena 40 persen pelanggannya abai membayar tagihan air. Direktur PDAM Tirta Sako Batuah, Sargawi, menegaskan bahwa kondisi ini mengancam kelangsungan pelayanan air bersih di Sarolangun.


Sarolangun – PDAM Tirta Sako Batuah Sarolangun menghadapi krisis keuangan yang serius akibat ulah sebagian besar pelanggannya yang abai terhadap kewajiban membayar tagihan air. Sebanyak 40 persen pelanggan PDAM Sarolangun menunggak pembayaran, membuat operasional perusahaan air minum ini terganggu dan kian terpuruk.

Direktur PDAM Tirta Sako Batuah, Sargawi, mengungkapkan bahwa setiap bulan pihaknya harus menghadapi kenyataan pahit: tunggakan pelanggan terus bertambah, sementara hanya sekitar 60 persen dari total pelanggan yang membayar tepat waktu.

“Ini masalah yang terus berulang, dan ironisnya mereka yang menunggak tetap menuntut pelayanan yang prima dari kami,” ujar Sargawi dengan nada prihatin.

Dengan total tagihan yang dicetak sebesar Rp890 juta setiap bulan, PDAM Sarolangun kini hanya bisa mengandalkan 60 persen dari pelanggan yang taat membayar untuk menutupi kebutuhan operasional mereka. Kondisi ini, menurut Sargawi, jelas tidak ideal dan sangat menyulitkan perusahaan dalam menjaga keberlanjutan pelayanan air bersih.

“Kami sudah lakukan berbagai upaya, termasuk penagihan langsung ke rumah-rumah pelanggan, tapi tetap saja 40 persen dari mereka tidak tertib membayar,” tegas Sargawi.

Lebih dari sekadar masalah keuangan, situasi ini juga mencerminkan kurangnya kesadaran dan tanggung jawab sebagian masyarakat dalam mendukung layanan publik. Sargawi menegaskan, jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin PDAM Tirta Sako Batuah akan mengalami kesulitan yang lebih besar di masa depan, bahkan bisa mengancam kelangsungan pelayanan air bersih di Sarolangun.

“Kami sangat berharap pelanggan bisa saling mengerti dan bekerja sama. Kalau pembayaran lancar, tentu saja kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” kata Sargawi, sembari menutup pembicaraan dengan nada penuh harap.

Krisis yang melanda PDAM Sarolangun ini perlu segera diatasi, baik melalui peningkatan kesadaran masyarakat, maupun dengan kebijakan yang lebih tegas dari pemerintah daerah. Jika tidak, masyarakat Sarolangun mungkin akan menghadapi risiko gangguan serius pada layanan air bersih yang selama ini mereka nikmati.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network