Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo pantau langsung kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Catur Rahayu, Tanjab Timur. Pemadaman berhasil mengendalikan api di lahan gambut yang rentan terhadap penyebaran.
Tanjab Timur – Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han, melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Catur Rahayu, Kabupaten Tanjab Timur, pada Rabu (28/8/24). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan terhadap Satgas Karhutla yang bertugas di wilayah tersebut, khususnya di area yang dikenal rawan seperti tanah gambut.
Dalam peninjauannya, Letkol Dwi Sutaryo menegaskan bahwa kondisi di Desa Catur Rahayu sangat rentan terhadap penyebaran api, terutama karena tanah gambut di daerah tersebut. Tanah gambut diketahui memiliki sifat yang membuat api cepat merambat, sehingga memerlukan perhatian ekstra dalam penanganannya.
“Asal mula api diketahui berasal dari Desa Rantau Panjang, Kabupaten Muaro Jambi, dan telah menyebar hingga perbatasan Kabupaten Tanjab Timur,” ujar Dandim. Penyebaran api ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman karhutla di wilayah tersebut.
Dalam proses pemadaman, berbagai peralatan digunakan, termasuk mesin V20, ministriker, fire hose, nozzle, dan kendaraan pemadam. Upaya pemadaman ini melibatkan kerjasama berbagai pihak dan berhasil mengendalikan api dengan cepat. Dandim menyatakan bahwa kegiatan pemadaman selesai pada pukul 16.30 WIB dalam keadaan aman dan lancar.
“Kami memastikan bahwa peralatan dan personel siap siaga dalam menghadapi ancaman karhutla, terutama di daerah-daerah yang rawan seperti Desa Catur Rahayu,” jelas Letkol Dwi Sutaryo.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Pabung Kodim 0419/Tanjab Mayor Inf Ahmad Riadh, S.Ag, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan, S.I.K, dan Danramil 419-01/Muara Sabak Lettu Inf M. Azhar Alamsyah. Kehadiran Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Ahmad Bastari, S.H., M.H., juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menangani kebakaran yang berpotensi meluas ke wilayah perbatasan antara Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Tanjab Timur.
Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo menutup dengan menegaskan bahwa pemantauan dan kesiagaan akan terus ditingkatkan guna memastikan setiap ancaman karhutla dapat diatasi dengan cepat dan efektif, demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah Tanjab Timur.(*)
Add new comment