Proses hukum Ko Apex dalam kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen semakin dekat ke pengadilan. Jaksa Penuntut Umum menunggu pelimpahan berkas dan tersangka dari Polda Jambi.
Polda Jambi
Tim Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi amankan seorang pria yang nekat menyebarkan video asusila.
Usut punya usut, ternyata pria berinisial RA warga Riau ini nekat menyebarkan video asusila dirinya dan istri.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khsusus (Wadirreskrimsus) Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia mengatakan, korban (DM) dan RA merupakan pasangan suami istri yang tinggal di Kota Dumai, Riau.
Dua tersangka baru dalam kasus Karhutla di Jambi ditetapkan, dengan total lahan terbakar mencapai 38,7 hektare. Polda Jambi terus melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini. Baca selengkapnya tentang perkembangan terbaru kasus Karhutla di Jambi.
Polda Jambi melaksanakan kegiatan Musrenbang Polda Jambi Tahun 2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono pada Rabu, 7 Agustua 2024.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi Mardiyanto, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, Para PJU Polda Jambi, Para Kapolres/ta Jajaran Polda Jambi, Para Kasubbagrenmin Satker Polda Jambi dan Para Kabagren Polres/ta Jajaran Polda Jambi.
Artis Dinar Candy menjalani pemeriksaan intensif oleh Polda Jambi terkait kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen yang melibatkan kekasihnya, Affandi Susilo alias Ko Apex. Pemeriksaan berlangsung selama enam jam dengan 20 pertanyaan diajukan oleh penyidik.
***
Jambi – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Ditlantas Polda Jambi menggelar patroli Operasi Patuh 2024 pada Sabtu dinihari, 20 Juli 2024. Sasaran kali ini adalah kawasan tempat hiburan malam yang dikenal ramai pengunjung, yakni Angel's Wing, Regent, dan VIP Pub & Bar.
Operasi ini difokuskan pada pengecekan kadar alkohol pengunjung yang hendak pulang menggunakan kendaraan pribadi. "Kita tidak melakukan penilangan, hanya teguran," jelas Wadirlantas Polda Jambi, AKBP M. Lutfi. "Kegiatan pengecekan ini dilakukan di area parkir, bukan di jalan raya atau umum."
JAMBI – Tim Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi menahan dua tersangka baru dalam kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal tongkang yang melibatkan tersangka utama, Afandi Susilo alias Ko Apex.
Kedua tersangka baru tersebut ditahan Polda Jambi setelah memberikan keterangan kepada penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum. Kedua tersangka berinisial S, dari perusahaan yang mengeluarkan sertifikat pembangunan, dan A, seorang ASN dari Kantor Syahbandar Talang Duku.
JAMBI – Gerbong mutasi di Polda Jambi kembali bergerak. Kali ini, sejumlah Wakapolres dan Kasat Reskrim di wilayah Polda Jambi mengalami rotasi jabatan. Mutasi ini didasarkan pada Surat Telegram yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Maulana Hamdan.
Berikut rincian mutasi tersebut:
JAMBI – Kelenteng Hok Tek, situs bersejarah yang terletak di Jalan MH Thamrin, Pasar Kota Jambi, menjadi perhatian setelah direnovasi yang diduga merusak keaslian bangunan cagar budaya tersebut. Aktivis dan pemerhati sosial, Robert Samosir, melaporkan secara resmi kasus itu ke Polda Jambi.
Robert menuntut tindakan hukum terhadap pihak yang terlibat. Dalam laporannya, Robert menjelaskan renovasi yang dilakukan pada Kelenteng Hok Tek dianggap melanggar beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Di balik jeruji besi, Hafif (22), salah satu tersangka pembunuhan driver Maxim, Risdianto (47), harus merelakan kaki kanannya diamputasi. Perlawanan Hafif saat ditangkap petugas berujung pada tindakan tegas dan terukur dari polisi, yang akhirnya memaksanya menjalani amputasi.
Perlawanan yang Berujung Tragis
