Kerinci - Usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pj Bupati Kerinci, Asraf, melakukan inspeksi mendadak terhadap kendaraan dinas yang belum memasang stiker atau logo resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci. Dalam pengecekan tersebut, Asraf menemukan 12 kendaraan dinas yang belum sesuai ketentuan, dengan beberapa di antaranya menggunakan plat hitam atau pribadi.
Pj Bupati Kerinci menegaskan bahwa seluruh kendaraan dinas harus menampilkan logo resmi Pemkab dan menggunakan plat dinas sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut merupakan aset negara, bukan untuk keperluan pribadi. “Kami menemukan banyak kendaraan dinas yang hanya menggunakan stiker magnet, yang dapat dibongkar-pasang. Ini tidak diperbolehkan,” ujarnya. Untuk itu, ke-12 kendaraan tersebut kini ditahan di halaman Kantor Bupati dan tidak akan diizinkan beroperasi hingga stiker permanen dan plat dinas terpasang.
Asraf juga menyebut bahwa Kepala Bidang Aset Pemkab Kerinci sedang berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memastikan kepatuhan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penggunaan kendaraan dinas. Penegakan aturan ini, lanjutnya, bertujuan mencegah potensi penyalahgunaan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi.
Sebelumnya, Pemkab Kerinci telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024 yang mewajibkan seluruh kepala OPD dan camat memasang stiker/logo Pemkab Kerinci di pintu depan sebelah kanan dan kiri kendaraan dinas. Dengan penertiban ini, Asraf berharap pejabat di lingkup Pemkab Kerinci segera mematuhi aturan agar tercipta tata kelola kendaraan dinas yang tertib dan sesuai peruntukannya.
Add new comment